Tentu Anda tak mau jika uang yang sudah Anda keluarkan untuk membeli rumah berakhir dengan kekecewaan karena banjir. Jika Anda tertarik membeli properti di Bekasi, Jawa Barat, ada baiknya untuk menyimak data ini.
Pada banjir besar tahun 2002 lalu, tercatat di Bekasi banjir melanda Kecamatan Pondok Gede: dilaporkan, terdapat delapan perumahan terendam banjir. Yakni Perumahan Housing Molek (40 cm), Raflesia (70-80 cm), Bukit Kencana (60 cm), Wira (60 cm), Angkatan Laut (40-50 cm), Jatiwarna (40-50 cm), Pondok Cemara (50 cm), dan Pondok Melati (40 cm).
Kecamatan Bekasi Selatan, meliputi Perumahan Galaksi (10-15 cm), Pondok Timur Mas (40 cm), Vila Jakasetia (40 cm), Cikunir (40 cm), kantor kelurahan Margajaya (20 cm). Kecamatan Medan Satria meliputi Perumahan Harapan Mulya (50-150 cm), Kali Baru (100 cm),
Kelurahan pejuang (25-40 m).
Kecamatan Bekasi Timur, banjir merendam Perumahan Margahayu (50-80 cm), Jalan Kartini (50 cm), Rawa Semut (50 cm), Unisma (80 cm), Bekasi Jaya (50 cm), Duren Jaya (80-100 cm), Cerewet (50 cm), dan Aren jaya (50-100 cm).
Tiga sungai penyumbang banjir terbesar adalah kali Bekasi, kali Cakung, dan kali Sunter. Sungai-sungai ini rutin menyumbang banjir tahunan di wilayah itu. Dari sisi geografisnya, sungai, terutama Sungai Kali Bekasi merupakan kepanjangan dari sungai Cikeas dari Bogor, Jawa Barat.
Selain karena lingkungan di Kota Bekasi, penyebabnya juga datangnya air kiriman bertubi-tubi dari atas atau Bogor itu sehingga debit air Sungai Kali Bekasi tidak mampu menampung hantaman air dari Bogor. Jadi, sebaiknya Anda teliti sebelum membeli.
0 komentar:
Posting Komentar