Siapa yang tak ingin tinggal di Jakarta atau memiliki rumah di Jakarta dengan beragam fasilitas lengkap di dalamnya? Tapi persoalannya, mampukah kita membeli rumah di Ibu Kota ini yang kian hari harganya kian selangit.
Saat ini, kawasan hunian di DKI Jakarta yang dianggap sebagian masyarakat layak dan nyaman dihuni adalah di Jakarta Selatan. Selain akses yang cepat ke pusat kota dan hiburan, Jakarta Selatan juga terkesan lebih 'adem' karena di sana masih memiliki banyak area hijau.
Tapi kini pertanyaannya, masih adakah rumah second di Jakarta Selatan dengan harga di bawah Rp 200 juta?
Jawabannya, rumah second di Jakarta dengan harga 200 juta, harusnya sudah tidak ada. Kecuali rumah itu terletak di gang atau jalan sempit tak masuk mobil atau pula di daerah yang kurang strategis. Sebagai perbandingan, rumah seharga 200 juta di pinggiran (Depok, Pamulang, Bintaro, Bekasi) -dengan perbandingan yang sama, luas tanah, kondisi jalan, sistem rumah (cluster) harganya di Pejaten, Lenteng Agung, Tebet, Tanjung Barat, dan Cipete bisa mencapai tiga kali lipatnya.
Untuk rumah dengan harga Rp 200 jutaan di daerah Jakarta Selatan sebenarnya masih bisa didapat di daerah yang berbatasan dengan Depok, misalnya di Jagakarsa belakang Ragunan. Untuk harga tanah di daerah Jagakarsa masih berkisar antara Rp 700 rb-an s/d Rp 2 juta-an. Atau bisa saja memilih tinggal di apartemen atau rumah susun yang kini banyak bertaburan di Jakarta Selatan
Tapi, jawaban yang paling memuaskan untuk pertanyaan di atas adalah disesuaikan dengan ekspektasi calon pembeli sendiri tentang rumah. Kalau rumah sekadar KTP Jakarta Selatan, bisa jadi ada. Tapi kalau pertimbangannya budget, Rp 200 juta hingga Rp 300 juta, sebaiknya disarankan di satelit Jakarta.
(ayah narendro)
0 komentar:
Posting Komentar