Mendapat kepuasan sekaligus memberikan kesan bahwa rumah yang dimiliki terlihat lebih luas adalah keinginan banyak orang. Terutama jika tinggal di perkotaan.
Langkah pertama adalah membangun rumah dengan lahan terbatas, misalkan 100 meter persegi menjadi dua lantai. Sehingga ruang tidur keluarga bisa ditempatkan di lantai atas dan memudahkan pengaturan ruang di lantai dasar.
Rumah secara umum terbagi atas dua area. Ruang keluarga, terdiri dari ruang tidur utama, anak, ruang keluarga, ruang makan, dan kamar mandi. Kemudian, area service yang meliputi dapur, ruang jemur dan kamar pembantu.
Biasanya, ruangan depan dekat pintu masuk diakali menjadi ruang tamu dan diberi pembatas dengan ruang makan. Disampingnya adalah dapur, dengan tangga putar ke tingkat atas yang hanya menjadi ruang jemur. Usahakan supaya kedua area ini terpisah dengan jelas. Keuntungannya, aktivitas pembantu (seandainya ada) hanya berkisar di area tersebut.
Berhimpitan dengan ruang dengan bentuk siku adalah ruang keluarga, yang berisi sofa, meja kecil, televisi atau perangkat stereo. Sisanya di pojok yang berbatasan dengan tembok disisakan untuk teras dan area hijau (taman).
Ruang makan yang letaknya bersebelahan atau menempel dengan ruang keluarga sama-sama dilengkapi oleh pintu besar yang tembus ke taman dan daerah hijau. Tujuannya, selain sebagai sirkulasi udara, kedua ruangan tersebut akan mendapat kesan asri.
Penghubung antara lantai dasar dan atas adalah tangga, yang letaknya di pinggir ruang keluarga dekat dapur. Di atas, sisakan sedikit ruang, celah antara tangga dengan kamar. Kalau ada ruang sisa di pojok yang cukup besar di atas ruang tamu, jadikan sebagai kamar utama. Siapkan kamar mandi yang cukup besar untuk menampung para penghuni lantai atas.
(sumber: koranjitu.com)
0 komentar:
Posting Komentar