Bagi Anda yang memiliki lahan sisa di belakang, usahakan jangan dibiarkan begitu saja. Anda bisa membuat teras belakang rumah dengan memanfaatkan lahan sisa ini.
Berdasarkan penempatannya, teras belakang rumah ini merupakan ruang yang fungsinya hampir sama dengan ruang keluarga.
Penutup Atap Struktur Kantilever
Agar terkesan ringan, penutup atap teras ini menggunakan struktur kantilever. Kelebihan struktur ini adalah tidak membutuhkan tempat yang luas untuk tumpuan strukturnya karena tumpuan kantilever hanya pada satu sisi.
Ada dua perkuatan yang digunakan untuk tumpuan stukturnya. Satu berada pada rangka atap yang dibaut ke dinding, dan kedua berada pada kekuatan tali baja yang dikaitkan dengan rangka atap dan dinding.
Tali baja sebaiknya disangkutkan pada rangka atap dengan jarak lebih dari setengah bentangan rangka dan kalau bisa sampai ujung rangka. Jarak yang jauh ini bertujuan agar atap tidak mudah melengkung ke bawah.
Karena bagian belakang rumah ini menghadap ke barat maka perlu diperhatikan juga besar penampang penutup atapnya sehingga ketika sore hari sinar matahari masih terhalang oleh penutup atapnya.
Pemilihan Material
Hendaknya pemilihan material untuk elemen dinding, lantai, atau penutup atapnya dipehatikan agar ketika berada di dalamnya Anda merasa nyaman. Sebaiknya material lantai dipilih yang tidak licin. Hal ini mengingat teras berada di luar ruangan sehingga rentan terkena air.
Demikian juga dengan material penutup atapnya. Agar terkesan tidak gelap, Anda bisa menggunakan material atap transparan seperti polikarbonat.
(sumber: rumahdanproperti.com)
0 komentar:
Posting Komentar